Assalamu'alaikum wr wb

Selamat datang di website mahasiswa sarolangun jakarta raya, di sini kami memberitakan info-info terbaru tentang sarolangun, info mahasiswa sarolangun dan potensi investasi di sarolangun. kami siap membantu jika ada untuk kemajuan sarolangun.
info di 0813-81168531 (fadlan)

Jumat, 11 Juli 2008

BBM Langka di Jambi

Jambi : GERAH dengan kekacauan akibat kelangkaan BBM di Jambi, Gubernur Zulkifli Nurdin (ZN) langsung mengajukan usul tambahan kuota 50 persen. ZN mengaku akan menyampaikan permintaan ini ke direksi Pertamina pusat di Jakarta, hari ini (10/7).

Selama ini kuota BBM Jambi sebesar 650 kl per hari, berlaku sejak 2000. Padahal pertumbuhan pertambahan kendaraan bermotor di Jambi sejak masa itu sampai tahun ini sangat pesat. “Jadi jangka pendeknya kuota harus ditambah, bukan malah dikurangi,” ujarnya, kemarin.

Penambahan kuota itu, menurut rencana, akan dia sampaikan bersama petinggi Pertamina Jambi dan Palembang, pengurus Hiswanamigas Jambi, dan pihak-pihak terkait lainnya.

ZN mengaku sering meminta keterangan ke Pertamina Jambi soal kelangkaan BBM. “Namun jawabannya selalu sama, kendala perairan. Seharusnya dicari solusi (transportasi) lain. Saya sudah meminta Kapolda untuk mengawal, dan beliau mengaku siap,” tuturnya.

Selain mengusulkan penambahan kuota untuk Jambi, ia juga akan mengusulkan penambahan armada pengangkut BBM. “Selain itu distribusi harus tepat waktu sehingga tidak terjadi lagi kelangkaan yang meresahkan masyarakat luas,” tambah ZN.

Dia juga meminta Pertamina mendata suplai BBM di masing-masing SPBU dan menyusun jadwal kedatangan. “Ini agar tidak ada penyelewengan dalam distribusi BBM di SPBU. Soal penjadwalan agar masyarakat tenang bila mengetahui jadwal kedatangan BBM,” tuturnya lagi.

ZN kembali menyebutkan adanya indikasi penyelewengan BBM subsidi oleh kalangan industri. “Ini yang perlu diselidiki lebih lanjut. Khususnya kami meminta kepolisian mengusutnya. Dan mungkin nantinya akan kita mintai keterangan kepada setiap perusahaan,” tandasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Pemprov Jambi, pasokan BBM ke Jambi selama sebulan ini ternyata tidak sesuai kuota Pertamina sebesar 650 kl per hari. “Sebulan ini pasokan per hari hanya 483 kl,” ujar Hasvia, Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi, kemarin.

Angka itu didapat bahwa setelah angka sebulan hari kerja yang biasanya 26 hari justru hanya dinyatakan 20 hari. Bila memakai 26 hari kerja, maka pasokan BBM ke Jambi dalam sebulan sebanyak 16.900 kl.

Yang diterima kini hanya sekitar 9.660 kl per bulan. “Menurut Pertamina, hal ini karena kendala cuaca dan adanya kapal-kapal pengangkut yang terhambat karena kecelakaan,” tandas Hasvia.

Kepala Publik Reprentatif Pertamina Rayon VII Palembang, Roberth MV saat dihubungi Jambi Independent kemarin sore mengatakan, menurut jadwal, pukul 23.00 tadi malam sudah masuk ke Jambi dua kapal tongkang BBM premium dan solar. “Semuanya sekitar 650 kl untuk kuota tanggal 10,” katanya.

Disingung permintaan pengamanan distribusi BBM melalui darat, Roberth mengaku sudah ada kerja sama dengan pihak Polri. “Ini sudah instruksi pusat, pengamanan kita bekerja sama dengan kepolisian. Jadi tanpa harus meminta,” tuturnya.

Dia menjelaskan, selain mengirim lewat kapal laut pihaknya juga telah dan akan mengirimkan via jalur darat. “Dari seluruh daerah sudah kita upayakan, termasuk dari Padang, baik melalui laut maupun darat,” Kata Roberth.

Menurutnya, langkanya BBM Jambi juga disebabkan oleh tenggelamnya salah satu kapal yang mengangkut BBM dari Palembang menuju Jambi. “Ini yang membuat stok di Jambi beberapa hari ini berkurang,” tandasnya. Dia tidak merincikan di mana dan kapan karamnya kapal tersebut.

Kapolda Jambi Brigjen Pol Budi Gunawan mengaku siap membantu pengawalan distribusi BBM. “Apabila memang jalur air terkendala kita siap kawal melalui darat asalkan memang sudah ada permintaan dari Pertamina,” ujarnya kemarin.

Dia menyebutkan, indikasi penjualan BBM oleh SPBU ke kalangan industri sangat memungkinkan terjadinya kelangkaan. “Ditambah juga adanya tindakan mobil BBM yang ‘kencing’,” tambah Kapolda.

Menurutnya, kepolisian sudah menganalisa sebab-musabab munculnya kelangkaan BBM di Jambi. Dia menilai, banyak pihak yang berkompeten melakukan kecurangan untuk mendapatkan keuntungan.

Selain itu, katanya, Pertamina kurang mengontrol perjalanan BBM menuju SPBU. “Kami berharap ada kejujuran Pertamina. Pasalnya, Pertamina adalah pihak yang paling mengetahui modus kejahatan di lapangan,” tandas Kapolda.

Sementara itu, antrean pembelian di setiap SPBU di dalam kota dan luar Kota Jambi tak kunjung surut. Di kalangan penjual eceran kecil yang biasanya BBM mudah didapat juga ikut hilang. “Saya beli per liter Rp 15.000, mau tidak mau daripada motor tidak bisa jalan,” ujar salah seorang pembeli BBM eceran.

Seorang ibu muda terpaksa membeli premium seharga Rp 20.000 per liter. “Daripada mogok, apalagi saya harus kerja,” ujar ibu dengan memakai seragam PNS tersebut.

Parahnya, praktis sejak pagi hingga sore kemarin SPBU di Kota Jambi tidak beroperasi karena kehabisan stok. Antrean yang memenuhi jalan lagi-lagi membuat kemacetan. Ratusan warga berkendaraan bermotor menunggu stok BBM datang

Tidak ada komentar:

Aktifitas HIMSAR JAYA

Aktifitas HIMSAR JAYA
HIMSAR JAYA dalam acara PERMAJA JAYA training Leadership di puncak

HIMSAR JAYA Buka Puasa Bersama